Membaca kisah perjalanan Ustadz Firanda bersama Syaikh Abdurrozzaq ( dosen Universitas islam madinah ) dari madinah hingga ke Radio Rodja, banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari keteladanan seorang Syaikh, namun kali ini saya ingin menyoroti masalah bagaimana sesorang muslim menjadi seorang penyayang bagi saudaranya yang lain, yang pada kisah perjalanan tersebut sangatlah jelas bahwa Syaikh Abdurrozzaq seorang yang sangat penyayang, seseorang yang bisa membuat hati setiap yang bertemu dengannya menjadi bahagia, salah satu contoh yang kadang bagi sebagian kita apalagi untuk orang yang sudah punya kedudukan tinggi sering lupa adalah bersikap ramah terhadap anak-anak kecil dan membuat mereka senang, seperti contohnya yang diceritakan langsung oleh Ustadz Firanda bahwa syaikh ketika dating ke studio Radio Rodja, menyalami anak-anak kecil dan memborong kue yang dijual dekat area studio untuk dibagikan ke anak-anak, dan kedua kalinya pun saat syaikh akan mengisi kajian di Radio Rodja, Syaikh menyempatkan membeli cokelat yang banyak untuk dibag-bagi kan keanak-anak.
Sungguh sangatlah jauh akhlak kita dari akhlaknya Syaikh, terkadang kita kepada anak sendiripun kurang sabar dan kadang brsikap cuek terlebih kepada anak-anak yang kita tidak mengenalnya.
Nabi pernah besabda : Bukan dari kami orang-orang yang tidak menghormati orang tua dan tidak menyayangi anak kecil ( HR. Ahmad 11/529 no 6937 dengan sanad yang shahih ).
Ya Allah, jadikanlah aku menjadi orang yang penyayang, sayang kepada keluarga, sayang kepada sesama muslim, sayang kepada yang tua dan muda dan anak-anak, jadikanlah hati ini hati yang lembut, jauhkanlah sikap keras dalam hatiku, dan jadikanlah aku orang yang selalu berbakti kepada orang tua. Amiin
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar